Mereka akhirnya pun makan siang di kantin, Tara melihat gadis Amerika yang sombong itu duduk berhadapan dengan mereka.
Gadis itu pun melihat mereka dengan sorotan mata yang tajam, seakan mereka sangat mengganggu duduk didepannya, satu jam pun telah berlalu istiharat makan siang pun selesai. Mereka masuk kelas masing-masing.

Namun saat diperjalanan menuju kelas, Haze terpisah dari Tara dan ia pun tersesat. Dia bertanya dari satu siswa ke siswa lain, tapi tak ada satupun yang mengerti bahasa inggrisnya. Haze mempunyai bahasa inggris yang buruk, ia pun bertemu lagi dengan pria berambut aneh itu. Dan hanya satu-satunya yang mengerti bahasa inggris Haze selain Tara.

"Hmm, Aku tersesat, kau tau dimana kelas 3-1?" tanya Haze
"Ya kita sekelas bukan, perkenalkan namaku Oishi Syuichiro. senang bertemu denganmu.. Ayo kita kelas bersama-sama" Jawab Oishi

Mereka berdua berjalan ke kelas bersama, dan tak sengaja Haze menggenggam tangan Oishi. Karena ia meresakan kebaikan yang hangat dari dalam dirinya
Namun tiba-tiba ada yang merusak kebahagian mereka

"Kau itu jangan sombong, aku juga bisa maen biola" teriak Tara
"Tapi kau itu tidak mengerti dasar kampungan" Jawab seorang gadis
"APA? Aku bisa main suling dan piano.. kau hanya biola. kau yang kampungan" sahut Tara

Ternyata suara ribut itu berasal dari ruang musik, mereka di perintah kepala sekolah untuk mengikuti ajang lomba musik antar sekolah sementara Tara dan Gadis itu menjadi satu pasangan.
Haza dan Oishi pun penasaran dengan suara ribut tersebut dan masuk ke ruang musik tersebut.

"Ada apa ini ribut-ribut?" tanya Oishi
"Tak usah ikut campur klub tenis, ini urusan klub musik" sahut gadis itu
"Jadi kalian berdua di klub musik" polos Haze

Kepala sekolah datang dan akhirnya menyelesaikan masalah mereka berdua dengan bijak, mereka berdua akan memainkan lagu "Ave Maria". Mereka berdua berlatih keras hari demi hari dan kemudia datanglah hari perlombaan

"Hmm, Oishi maukah menemaniku ke Perlombaan Tara?" Tanya Haze dengan malu
"Oh tentu saja, bolehkah aku mengajak klub tenis, kebetulan mereka tak ada jadwal latihan hari minggu"
jawab Oishi
"Boleh, boleh ajak klub tenis nnti akan lebih seru" kata Haze dengan girang

Perlombaan dimulai dan giliran Tara dan gadis itu yang pertama, mereka memainkan alunan musik yang sangat indah.. suasana sekitar menjadi tenang dan damai. Haze pun merasa senang, ternyata temannya sangat hebat.

---------------- Skip lombanya dan dibelakang panggung-----

"Kau bermain dengan bagus ya" kata pria berkamata itu menyapa Tara
"Hmm, terima kasih.. ngomong-ngomong namamu siapa sih.. Buchou ya?" tanya Tara
"Buchou? itu artinya kapten dalam bahasa jepang... Namaku Tezuka Kunimitsu" jawab Tezuka sambil tersenyum *WTF emangnya Tezuka pernah senyum O.o*
"Ah, bodohnya diriku. maaf ya" kata Tara sambil malu

----------Bagian belakang panggung yang lain---------

Gadis itu menabrak laki-laki mata sipit
"Eh, jangan menghalangi jalanku" Sajut gadis itu
"Ah maaf, aku hanya ingin bilang permainanmu bagus sekali" Jawab pria itu sambil tersenyum
Wajah gadis itu merah melihat pria itu tersenyum, dan jantungnya dag-dig-dug
"Permisi, aku ingin kesana" gadis itu berkata dan dia slah tingkah
"Tunggu dulu, aku perkenalkan diriku.. Aku Fuji Syusuke.. kamu siapa" tanya Fuji
"A....ku Serra Nancy" Jawab Serra, dan mukanya makin merah

Akhirnya Serra berlari menuju ke tempat duduk penonton, menunggu pengumuman pemenang
Tara pun menyapa Serra. Mereka menunggu pengumuman pemenang. Hati terasa dag-dig-dug.
Akhirnya pengumuman di umumkan, mereka mendapat juara 2. Mereka berpelukan satu sama lain, dan menangis.

"Perjuangan kita tidak sia-sia, Serra.. permainan mu sangat bagus" Puji Tara
"Kau juga, Tara.. Tapi kau salah satu not" sahut Serra

Oishi dan Haze datang....
"Apakah kalian mau ikut klub tenis jalan-jalan ke taman rekreasi?" Tanya Oishi
"Mau, Mau" jawab Tara semangat
"Aku tidak ikut" jawab Serra
"Aku takut merepotkanmu, Oishi-kun" jawab Haze
"Tidak apa-apa, ini idenya Tezuka kok" sahut Oishi

Semua setuju kecuali, Serra. Seminggu kemudian mereka berangkat ke taman hiburan.. Tetapi, Tara tidak ikut karena tugasnya belum selesai. Dan Akhirnya Serra ikut dipaksa oleh Haze hingga 13 jam untuk menemaninya.

Mereka sampai di teman rekreasi, Eiji dan Kaidoh berbeda pendapat untuk naik wahana. Kaidoh ingin naik bom bom car, sedangkan Eiji ingin naik Roller Coster.

"Baiklah kita berpencar saja" usul Tezuka
"Oke, Buchou.. Aku tidak punya waktu lagi berdebat dengan Kaidoh" sahut Eiji

Mereka semua berpencar, Tezuka bersama Fuji, Oishi bersama Eiji dan Haze, Kaido bersama Serra.
Kita lihat Tezuka dan Fuji pertama, mereka naik perahu cinta. Semua kesalahan Fuji padahal mereka ingin naik speed boat.. xD
Lalu Oishi, Eiji, dan Haze naik roller coster, Tak sengaja Haze memeluk Oishi karena dia takut ketinggian.
Lalu Serra berpisah dengan Kaidoh, Serra hanya menunggu di restaurant sambil makan black forest
Kaido mainkan bom bom car, seperti anak kecil.. ^^

Dan Eiji pun tersesat dari Haze dan Oishi, Tezuka shock naik perahu cinta bersama Fuji sehingga dia berpencar. Fuji bertemu Serra dan mengajaknya untuk jalan-jalan sekitar taman bunga.

"Hmm, Akhirnya tugasku selesai. Aku mau menyusul mereka di Taman rekreasi.. kira-kira mereka naik wahana apa ya?" kata Tara sambil bingung melihat Taman Rekreasi yang luas.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang. ternyata Tezuka

"Kau mau berjalan-jalan bersamaku?" ajak Tezuka
"Tentu saja, Tezuka-san buchou.. ^^" Jawab Tara
"Ah, jangan panggil aku Buchou, itu hanya untuk klub tenis.." Kata Tezuka dan mukanya memerah
"He..he baiklah" sahut Tara

-------------------------------------------------------

Oishi dan Haze menikmati jalan-jalan mereka, Tak sengaja Oishi memegang tangan Haze dengan erat. Seakan-akan tak mau dipisahkan.
Tiba-tiba Eiji muncul didepan mereka...

"Boo... Kalian berduan saja, kayak sudah pacaran" ledek Eiji
"Tidak kok, Eiji" bantah Oishi

Mereka semua Akhirnya berkumpul di depan pintu gerbang keluar Taman Rekreasi..

"Nya~ kenapa Fuji, Tezuka, dan Oishi punya pacar. Sedangkan aku tidak" kata Eiji dengan lesu
"Kami tidak Eiji..." Sahut Oishi
"Ah.. bohong. ya sudah aku dengan Kaidoh saja" ledek Eiji
"Heh, apa yg kau katakan?" Kaido marah

Mereka tertawa bersama...

-----------------------------------THE END----------------------------

Finally, Selesai juga fanficnya... ^^
Di mohon commentnya ya... dan mau nanya enaknya ada lanjutannya pa ga ya?

Kayaknya fanfic yang sebelumnya ketunda deh, soalnya aku lagi lack of inspiration nih buat fanfic yang itu jadi, aku buat fanfic yang ini aja deh.. ^^

Suatu hari di Negara Rusia yang dingin dan tentram, ada seorang anak yang briliant dan pintar memainkan piano dan flute bernama Tara Hudwig Karparhov. Ia seorang murid sebuah SMP di Rusia, dan menjadi murid pertukaran di Jepang.
"Yay, aku terpilih sebagai murid pertukaran, Ma" sahut Tara kepada ibunya
"Ah, Syukurlah Nak. Ibu sangat senang.. ^^" Jawab Ibu Tara senang dan mengeluarkan air mata
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sedangkan di Negara lain yaitu Belanda
"Haze, kau terpilih menjadi murid pertukaran ke Jepang" kata Ayahnya dengan girang
"Baiklah Ayah" kata Haze dengan nada yang datar
Haze Quincy adalah anak yang penurut dengan orang tuanya, dan nilai-nilainya di sekolah pun sangat bagus tetapi sayang, ia sangat buruk di olahraga dan sering sakit-sakitan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sementara di Negara Amerika.
"APA? kakak terpilih jadi murid pertukaran ke Jepang" kata Robert terkejut
"Itu sudah seharusnya, Robert. Tesnya sangat mudah, dan aku sangat pintar jadi wajar aku terpilih" kata Serra Nancy sambil meminum secangkir kopi hangat.
Ia anak terpintar di sekolahnya, dan jago memainkan biola. Ia pun mengikuti sebuah orkestra di kotanya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di lapangan tenis di Jepang
"Yatta, aku terpilih jadi murid pertukaran siswa ke Rusia, Mamushi" sahut Momo sambil melompat-lompat
"Yosh, aku juga kalau aku ke Belanda" Taka-san sambil memutar-mutar raketnya dengan penuh semangat.
"Mada Mada Dane" Echizen sedang memukul raketnya di pundak
"Jangan-jangan Echizen juga" kata Oishi fuku-buchou terkejut
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Akhirnya mereka semua pun berangkat ke Negara tujuan mereka masing-masing. Tara, Haze, dan Serra ke Jepang, dan Momo ke Rusia, Taka ke Belanda, Ryoma ke Amerika.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tara berjalan menuju sekolahnya di Jepang yaitu Seishun Gakuen, dia tidak bisa bahasa jepang sedikit pun.
"Aduh, aku bisa tersesat ini. Tapi mungkin aku bisa bertanya menggunakan bahasa Inggris" katanya dalam hati
Dia pun melihat seorang laki-laki berambut coklat dan berambut coklat, ia pun bertanya
"Excuse me, this is the way to Seishun Gakuen, right?"
"Yeah You`re right, You must be the transfered student. Shall we go to school together?, I will lead you"
Jawab laki-laki itu
"O..f Course, Thank you"
Mereka pun berjalan ke sekolah bersama, seorang laki-laki berambut Kehijauan dan berkacamata menghampiri mereka.
"Ohayou, Fuji"
"Ohayou Tezuka, Ogenki Desuka?"
"Daijoubu desu"
"Aku tak mengerti apa yang mereka katakan, aku ini sangat bodoh dipelajaran bahasa lain selain bahasa inggris" kata dalam hati lagi.
Akhirnya Tara hanya mengikuti mereka berdua dari belakang, tapi mereka begitu mesra sambil pegangan tangan *Ya ampun, itu uda biasa antara Tezuka Fuji.. T_T*
Tara mengira mereka itu tidak normal. Mereka pun sampai di sekolah, semua murid pertukaran berkumpul di lapangan depan sekolah. Dan upacara pembukaan di mulai
-------------------------------Kelamaan Upacaranya :p----------------------------------------------
Ketika Tara berlari ke kelas barunya yaitu 3-1, tak sengaja ia menabrak seorang siswi berambut hitam bermata hijau. Tara membantunya untuk berdiri.
"Are you alright?" Tanya Tara
"I`m Okay, are you a transfered student too? I`m from Holland, I`m Haze" Jawab gadis itu
"Yes I`m transfered student from Russia, I`m Tara Hudwig Karpharov, Nice to meet you"
Mereka pun berjalan ke kelas mereka bersama, ternyata kelas mereka sama. Mereka pun duduk bersebelahan, tetapi Tara melihat laki-laki yang tadi pagi ia lihat bersama laki-laki sipit itu.
"Kalau diperhatikan laki-laki itu cakep juga >////<, Adu apa uang ku katakan dia kan tidak normal" Kata Tara dalam hatinya
"Ada apa Tara? Pelajarannya sudah mau dimulai" sahut Haze
"Ah, pelajaran membosankan" keluh Tara
------------------------------Skip Pelajarannya tidak penting, bahasa inggrisnya jadi b. Indo-------------
Istirahat pun datang mereka pun berjalan-jalan berkeliling sekolah, mulai dari kolam renang hingga lapangan sepak bola. Tetapi mereka melihat klub tenis sedang latihan.
"Ayo kita lihat kesana Tara" ajak Haze
"Okay, Okay"
Mereka melihat segerombolan anak laki-laki sedang latihan tenis, mereka berdua terkagum melihat permainan klub tenis tersebut, tetapi Tara melihat laki-laki berkacamata lagi. Dan mendengar temannya memanggil dirinya itu "Buchou"
"Hmm, mungkin nama laki-laki itu Buchou. nama yang aneh, nama orang jepang memang aneh-aneh"
sangka Tara dalam hati
Haze pun juga mengagumi satu laki-laki berambut aneh, tetapi sepertinya dia sangat baik hati *hilda plis jangan marah soal yg ini >.<*...
Mereka melanjutkan perjalan sambil berbincang-bincang tentang negara mereka masing-masing, tiba-tiba mereka menabrak Seorang gadis berambut coklat tua bermata ungu.
"Hey, kalau jangan pakai mata jangan pakai mulut kalian" Gadis itu berkata sambil membersihkan bajunya
"Maafkan kami, apakah kau juga murid pindahan dari luar jepang juga?" mereka bertanya sama-sama
"Iya, memangnya kenapa? sudah kalian pergi menggangguku saja" kata gadis itu
Ia pun berlari menuju dalam lorong sekolah.
Haze melihat jam tangannya menunjukkan pukul 12.00 sudah waktunya makan siang, mereka berlari..
Tiba-Tiba tali sepatu Tara terlepas dia pun tersandung...
Ketika sadar, Tara sudah berada di atas badan pria bermata itu dan mata mereka saling menatap
"Ah, maafkan aku" Tara langsung berdiri dan mukanya memerah
"Tidak masalah" kata Pria itu
Tetapi melihat Haze menimpa belakang pria rambut aneh tersebut, Tara tertawa terbahak-bahak
"Ah, maafkan aku" Haze sambil menahan tawa
"Iya, iya, tapi bisakah kau berdiri. Aku tak bisa bernafas" Kata Pria itu
"Baiklah" Haze berdiri....
=====================================================
The End of Part 1.. ^^

Blog Hits

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me!

Hey I`m Reeree I like everything about Anime, Cosplay, and Japanese Culture. but I like Photography, Classical music and art. Thanks for visiting here ^^

Followers