New member Seigaku (Part 2)
Looking up at the sky and ponder for a moment that says a Senpai said, then he asked


Kiseki: "Well, Senpai. I do not understand what you mean cooperation, tennis padahalkan just need a strategy, strength, and stamina "
Senpai was answered with a smile


Fuji: "Sure need cooperation, between you, rackets, with the ball and we win because we are confident that we will win and also a lot of practice"


Kiseki: "Aha .. I understand now (holding up fingers) Thank you, Senpai "


Fuji: "Well, you do not need to say thank you"


After that Kiseki ran into a field where he used to practice, and Kiseki said in his heart: "I have to keep fighting one of the three most powerful men in Rikkaidai's tennis team". He also took the racket and began to serve the ball into the wall. He practiced constantly until the time night arrives


Kiseki: "Ah, do not feel the time is night. My follow-up training again tomorrow "


As he walked toward the house, he suddenly hit by a dark-haired boy with green uniforms similar to those he used. Fall ..


Kiseki: "Ah ... excuse me"


Ryoma: "It's okay. Looks like I've seen "


Kiseki: "Instead of our classmates, I am new student in your class. Mizuke Kiseki and this morning I say hello "


Ryoma: "Oh yes I remember. What are you doing? why go home at night "


Kiseki: "No, I just finished training"


After they talk to each other, Kiseki went back home. And he was greeted by his mother in


Mother : "Are you happy today in your new school?"


Kiseki: "Yes I love it mom ..."


Mother : "Good for you, sorry mom earlier because he was moved assigned in Tokyo, the mother thought you were more happy with your old school. Oh yes dinner was ready, let's have dinner together with my father "


Kiseki walked into the dining room, and then figure tall and bespectacled man out of the bathroom. And greet Kiseki

Father: "Son, what you enjoyed your first day of school?"


Kiseki still did not answer, he just wanted to show his angry feelings toward his father. And Take a Kiseki was fixed to the dining room, there are available three portions of Sashimi, three bowls of rice, and other dishes.


Mother : "Well, Kiseki. Daddy where? "


Kiseki: "Last I saw him out of the shower"


Suddenly a man's voice said.
Father : "Sorry I'm late, been out of the bathroom wet clothes wet, and I replaced it for a while


Dinner begins with a quiet atmosphere with no one else who spoke perhaps because the conflict a week ago because of fighting with his father


Flashback ...
Left on February 3, Kiseki father just returned from an exhausting job. And Kiseki was greeted with a cheerful heart because his father had just returned from since 3 days ago ..
Kiseki: "I must be tired here I'll bring a bag`s dad"


Father Kiseki: "Good boy" (as he smiled and touch Kiseki`s head)


Kiseki also with cheerful hearts Her father membwakan bag into the living room, and placed it on the table. Suddenly he touch Kiseki`s Shoulder.

 
Father: "Kiseki my son, my father wanted to talk briefly"


Kiseki: "Speak what Dad? Dad wanted me to massage "


Father: "Not my son, of a sudden your boss called, and said he would move to Tokyo assign starting on Monday"


Kiseki very shocked expression and said.


Kiseki: "REALLY ..?"


Father Kiseki: "Yeah, sorry, son!"


Kiseki with very sad expression of tears running into his room.


Kiseki: "And on Monday there was a new member registration for the tennis club and my dream will be achieved against the three strongest men's tennis team Rikkaidai ... Damn..!

Kiseki's mother went into the room Kiseki


Mother: "Kiseki, prepare clothes and goods you tomorrow morning we will move to Tokyo. Mother know how you feel, kid, but also for your good "


Kiseki said, wiping tears from her eyes


Kiseki: "I understand, ma'am .." (As he hugged his mother)

Dinner was still over in silence. Kiseki walked into her room, and sleep to prepare for tomorrow


next morning to go to school, and was greeted by the classmate


Horio: "Hey, you kids who saw our club training yesterday huh?"


Kiseki: "Yes"


Horio: "Our club is always great, especially with our 2 strong Senior-Senpai Fuji and Tezuka-buchou"


Kiseki: "Yes, your club is very strong, I so want to fight the two men"

Horio: "Huh ..? Impossible, they were very strong. I'm just having experience in tennis for 2 years can not beat them "


Kiseki calmly replied


Kiseki: "If you're sure you and working together, must be"


Kiseki was sitting on the seat in front of the window , and the bell rang lesson sign begun .. All the students sat on the bench respectively. And Mr. teachers announce something


The teacher: "On February 12, or tomorrow. The teachers will hold a meeting of curriculum teaching and learning activities to be excluded "


Concurrence with the completion of the teacher announced something back any bell rang. All students outside the classroom including Kiseki was walking in the school corridor. And accidentally saw the tennis club exercise of the hall window. After that he ran toward the place where the tennis club practice
With panting breath she was talking to one of the core members of the tennis club, someone who heard the conversation yesterday afternoon

Kiseki: "Hah, Hah, Senpai Could I join this tennis club?"
Fuji: "Well, I do not know. But try to talk with our captain "


Fuji also shows a finger to someone who wore glasses and hair in the middle of the practice field


Kiseki: "Okay, I'll talk to the Captain"


Kiseki ran onto the field and addressed the captain


Kiseki: "Captain tennis club, can I join this club, if I managed to beat one of the core players I can go right?"


Tezuka: "Well, all right without you actually fighting a core member you can join, but this is your request. We accept, but if you fail you do not we receive "


Kiseki talking to himself: "Gulp, why I talk like that was"


Tezuka: "Well now select someone who wants you opponent"


Kiseki a look around, and he also pointed Senpai who advised him yesterday

Kiseki: "I choose the brown-haired and eyes closed"

Fuji: "Well, I'm .. Okay "

To be contunued to Part 3

Finally, I translated the part 2… Enjoy ^^

The characters I used are from Prince of Tennis © Takeshi Konomi /SHUEISHA Inc. (1999)

Ya ampun bener deh, gw nulis chapter tiga ini banyak banget halangannya T_T. Udalah kalli ini tak ada lagi yang bisa menghalangiku.. Mwaahahahaha… Okeh langsung aja.. ^^

Member baru Seigaku (Part 3)

Akhirnya dimulai pertandingan antara Kiseki dan Fuji, terdengar sekali suara dukungan anggota klub untuk Fuji. Kiseki sempat gugup untuk melawannya, tetapi dia berpikir ini sudah terjadi mau diapakan lagi. Fuji mulai men-servis bolanya ke arah Kiseki, Kiseki berlari ke arah bola itu dan mengembalikannya lagi ke Fuji. Sayang sekali bola itu menjadi lob saat Kiseki mengembalikannya. Dan dengan Seketika Fuji pun men-smashing bola itu

“15-00” Skor pertama bagi Fuji..

“Huh, ini baru pemanasan” Kiseki berkata sambil memegang erat lagi raketnya

Fuji pun men-servis lagi bola ke arah Kiseki, Kiseki mengambalikannya dengan bagus dan berakhir dengan rally. Keringat Kiseki mulai berkucuran dia hampir bermandikan keringat

“AKU BISAAAAAAA……….” dia berkata di dalam hati sambil memukul bolanya dengan sepenuh tenaga

bola itu pun melesat ke pojok kiri lapangan, Fuji pun berlari ke arah bola itu tetapi sia-sia bola itu terlalu cepat.

“4-5”

Pertandingan mulai memanas, Kiseki men-servis bolanya dengan segenap hatinya untuk memenangkan pertandingan ini, dan masuk ke tim tenis Seigaku dan berlatih untuk mengalahkan salah satu dari Tiga orang terkuat di tim tenis Rikkaidai. Fuji pun berlari ke arah bola itu dan memukul dengan jurus andalannya Higuma Otoshi, bola kembali ke arah Kiseki dengan rotasi bola yang meningkat sehingga raket Kiseki terpental ketika dia mencoba memukul bola itu.

“Tidak mungkin, itu, itu mustahil” Kiseki tercengang melihat raketnya terpental ke arah belakang karena kuatnya rotasi bola itu

“5-7” “Game and Set Fuji Syusuke”

Saat Kiseki mendengar skor tersebut, Kiseki dengan muka terkejut serasa impiannya kini kandas bagai di terjang tsunami. Kemudian ia duduk menunduk di tengah lapangan dan mengeluarkan air mata


“Kau tidak apa-apa?” Fuji berkata sambil mengulurkan tangannya ke arah Kiseki

“Tentu saja, dan ini pertandingan yang sangat menyenangkan” Sambil meraih tangan Fuji dan bangun dari duduknya

Sorak-sorai memenuhi lapangan, semua anggota tim tenis agak terharu melihat pertandingan ini

“Sesuai dengan permintaanmu, kau kalah, jadi tidak dapat masuk ke club tenis” Tezuka Kunimitsu kapten klub tenis berkata dengan Kiseki

“Ya baik terima kasih, maaf telah merepotkan kalian” Kiseki berkata sambil menundukkan kepala sebagai tanda ucapan terima kasih


Setelah itu Kiseki membawa tasnya dan kembali untuk pulang ke rumah, dia berjalan seperti orang yang putus asa. Setelah sampai dirumah ia langsung menuju ke kamarnya dan tidur untuk menyambut hari esok yang lebih baik.

Pagi yang cerah pun datang, Kiseki keluar pagi-pagi untuk latihan kembali. Berlari menuju lapangan tempat ia biasa latihan sambil mengeluarkan air mata…

“ARGHHHH…….Kenapa aku kalah” Kiseki berkata sambil men-servis bolanya ke tembok dengan perasaan penuh emosi

Dari kejauhan Tezuka melihat Kiseki latihan dengan begitu emosi, dan mencoba untuk menghubungi seseorang menggunakan telepon genggamnya.

Kiseki terlalu keras memukul bolanya ke tembok sehingga sangat ia lengah bola itu mengenai mukanya

“Aduh…..sakitnya” Kiseki berkata sambil mengelus lukanya

“Kau tidak apa?” sesosok anak lelaki muncul dari belakang dan mengelus kepala Kiseki

“Aku tidak apa, siapa kau?” Kiseki berkata

Kiseki menoleh ke belakang dan dengan muka terkejut melihat mantan kakak kelasnya itu Yukimura Seiichi

“Untung lukanya tidak serius, anak baik harus kuat” kata Yukimura sambil tersenyum hangat

Kiseki mengucek matanya serasa ia tidak percaya kapten tim tenis sekolah lamanya

“Aapa yang Yukimura-senpai lakukan disini?” Kiseki bertanya

“Tadi seseorang menelponku dan menyuruhku untuk melihat kejutan, ternyata aku datang kesini. Aku melihat kau” Yukimura menjawab dengan nada yang polos

“Bagaimana kalau kita berlatih bersama disini, Aku akan mengajarimu sesuatu yang belum kau ketahui di dalam tenis” ajak Yukimura sambil tersenyum

“Aku berlatih denganmu, tetapi ingin bertanding melawanmu” kata Kiseki dengan polos

“Hmm, baiklah tetapi sebelumnya kau harus berlatih dulu” Yukimura yukimura tertawa dan tersenyum tipis

Kiseki dan Yukimura pun mulai berlatih dengan serius, Kiseki diajari berbagai macam hal oleh mantan kakak kelasnya itu. Tak terasa hari pun mulai malam.

“Ah, hari sudah mulai malam, kita sudahi saja latihan ini Yukimura-senpai” Kiseki berkata sambil melihat langit

“Kau benar, mari kita pulang” Yukimura berkata

“Erm, Yukimura-senpai kau ingin makan malam bersama dirumahku?” Kiseki mengundang dengan malu, takut Yukimura menolaknya

“Tentu saja” menjawab sambil tersenyum

Kiseki terasa melupakan kejadian yang telah lalu, dia merasakan sosok teman yang baik dalam diri Yukimura. Dan tentunya dia tidak menyerah untuk masuk ke tim tenis Seigaku.

Sesampainya dirumah Kiseki, mereka disambut oleh Ibu Kiseki

“Ah, selamat datang Kiseki anakku. Kau mengundang temanmu"Sambut ramah Ibu Kiseki

“Maaf telah merepotkan anda” Yukimura membalas sambutan tersebut

“Tidak apa, ayo-ayo makan malam sudah siap diatas meja” ajak Ibu Kiseki

Kiseki sampai terlebih dulu di ruang makan dan melihat jam tepat berada diatas lemari es menunjukan pukul 8 malam

“Ayah belum pulang juga” Kiseki berbicara di dalam hati

Makan malam pun mulai dan berakhir begitu cepat

“Kiseki dan ibu, aku izin pulang, terima kasih atas makan malamnya” Yukimura berkata sambil menundukan kepalanya bertanda ucapan terima kasih

Yukimura pulang ke rumah dan dia bertemu seseorang di perjalanan.

“Ada apa, Tezuka?” Yukimura bertanya

“Bagaimana perasaan Kiseki saat dia latihan denganmu” Tezuka berkata

“Dia senang dan ingin mencoba untuk masuk klubmu,Tezuka. Cobalah untuk memikirkannya lagi” Yukimura agak memohon

“Dia harus lebih banyak berlatih untuk masuk klubku” Tezuka berkata dengan nada tegas

“Baiklah aku akan melatihnya untuk masuk ke klubmu” Sahut Yukimura

Setelah mereka selesai berbicara satu sama lain, mereka pulang ke rumah masing-masing

To be continue to part 4

Argh, disini masih aja berisik… gw menerima saran guru b.indonesia gw ^^ katanya jgn pke tanda :”…” tpi pke “…” Maaf ya ternyata selama ini salah.. ._. dan gw sempet berpikir Yukimura itu bagusnua jadi kakak yang baik apa seorang ibu yang baik (loh?). Tapi coba deh bagi kalian nonton anime Prince of tennis… suaranya Yukimura tuh kayak ibu-ibu dan sifatnya juga… Adu amit-amit dia jadi ibu-ibu gw ga terima (gw kan fans terberatnya.. xD) harap tunggu part selanjutnya ya… ^^

The characters I used are from Prince of Tennis © Takeshi Konomi /SHUEISHA Inc. (1999)

Berhubung gw lagi boring plus laper plus ga ada kerjaan (padahal PR blom gw kerjain) gw mau nulis deh yang part 2nya.. Enjoy.. ^^

Member baru Seigaku (Part 2)

Sambil menatap langit dan merenungkan sebentar yang dikatakan seorang senpai tadi, kemudian dia bertanya

Kiseki: “Hmm, Senpai. Aku tak mengerti apa yang kau maksud kerja sama, padahalkan bermain tenis hanya butuh strategi, kekuatan, dan stamina”

Senpai itu menjawab dengan tersenyum

Fuji: “Tentu butuh kerja sama, antara kau, raket, dengan bola dan kami menang karena kami yakin bahwa kami akan menang dan juga banyak latihan”

Kiseki: “Aha.. aku paham sekarang(sambil mengacungkan jarinya) Terima kasih, senpai”

Fuji: “Hmm, kau tak perlu mengucapkan terima kasih”

Setelah itu Kiseki berlari ke tempat lapangan yang biasa ia gunakan untuk berlatih, dan Kiseki berkata di dalam hati: “Aku harus tetap melawan salah satu dari ketiga orang terkuat di tim tenis Rikkaidai itu”. Dia pun mengambil raketnya dan mulai men-servis bolanya ke tembok. Ia berlatih terus-menerus hingga waktu malam pun tiba

Kiseki: “Ah, tak terasa waktu sudah malam. Ku lanjutan latihannya besok hari lagi”

Ketika ia berjalan menuju rumah, tiba-tiba ia tertabrak oleh seorang anak lelaki berambut hitam kehijauan menggunakan seragam sekolah yang sama dengan yang ia pakai. Terjatuh..

Kiseki: “Ah… maafkan saya”

Ryoma: “Tidak apa-apa. Sepertinya aku pernah melihatmu”

Kiseki: “Bukannya kita sekelas, aku murid baru di kelasmu. Mizuke Kiseki dan tadi pagi aku menyapamu”

Ryoma: “Oh iya aku ingat. Apa yang kau lakukan? kenapa pulang malam-malam begini”

Kiseki: “Tidak, aku hanya habis latihan”

Setelah mereka berbicara satu sama lain, Kiseki pun pulang ke rumah. Dan ia di sambut oleh ibunya

Ibu Kiseki: “Apa kamu senang hari ini di sekolah barumu?”

Kiseki: “Ya aku senang sekali bu…”

Ibu Kiseki: “Baguslah, sebelumnya maafkan ibu karena ayahmu dipindah tugaskan di Tokyo, ibu kira kau lebih senang dengan sekolah lamamu. Oh ya makan malam sudah siap, ayo kita makan bersama dengan ayah”

Kiseki berjalan menuju ruang makan, kemudian sosok pria tinggi dan berkacamata keluar dari kamar mandi. Dan menyapa Kiseki

Ayah Kiseki: “Nak, apa kamu menikmati hari sekolah pertama mu?”

Kiseki diam tidak menjawab, ia hanya ingin menunjukkan perasaan marahnya terhadap ayahnya. Dan Kiseki pun tetap bejalan ke ruang makan, di sana sudah tersedia Tiga porsi Sashimi, tiga mangkuk nasi, dan peralatan makan lainnya.

Ibu Kiseki: “Hmm, Kiseki. Ayah dimana?”

Kiseki: “Tadi aku melihatnya keluar dari kamar mandi”

Tiba-tiba suara seorang pria berkata.

Ayah Kiseki: “Maaf aku terlambat, tadi habis dari kamar mandi bajuku basah terkena air, dan aku menggantinya sebentar

Makan malam pun dimulai, dengan suasana yang hening tanpa ada seseorang pun yang berbicara mungkin karena konflik seminggu yang lalu karena Kiseki bertengkar dengan Ayahnya

Flashback…

Waktu hari Jum`at tanggal 3 Februari, Ayah Kiseki baru pulang dari pekerjaannya yang melelahkan. Dan Kiseki pun menyambutnya dengan hati ceria karena ayahnya baru saja pulang dari sejak 3 hari yang lalu..

Kiseki: “Ayah pasti lelah sini biar aku yang bawakan tas Ayah”

Ayah Kiseki: “Anak baik” (sambil tersenyum dan mengelus kepala Kiseki)

Kiseki pun dengan hati riang membwakan tas Ayahnya ke ruang tamu, dan meletakkannya ke atas meja. Tiba-tiba Ayah Kiseki menepuk bahu Kiseki.

Ayah Kiseki: “Kiseki anakku, Ayah ingin bicara sebentar”

Kiseki: “Bicara apa Ayah? Ayah ingin aku pijit”

Ayah Kiseki: “Bukan anakku, Tiba-tiba bos Ayah memanggil, dan bilang akan memindahkan tugaskan Ayah ke Tokyo mulai hari Senin besok”

Kiseki dengan ekspresi sangat terkejut dan berkata

Kiseki: “BENARKAH..?”

Ayah Kiseki: “Iya, ayah minta maaf, nak!”

Kiseki dengan ekspresi sangat sedih mengeluarkan air mata berlari menuju kamarnya.

Kiseki: “Padahal hari Senin ada pendaftaran anggota baru untuk klub tenis dan impianku akan tercapai untuk melawan Tiga orang terkuat tim tenis Rikkaidai itu… Siallll..”

Ibu Kiseki pun masuk ke kamar Kiseki

Ibu Kiseki: “Kiseki, siapkan bajumu dan barang-barang mu besok pagi kita akan pindah ke Tokyo. Ibu tau perasaanmu, nak Tetapi ini juga demi kebaikanmu”

Kiseki sambil mengelap air matanya

Kiseki: “Aku mengerti, Bu..” (Sambil memeluk ibunya)

Makan malam pun masih berakhir dalam suasana sunyi. Kiseki berjalan menuju kamarnya, dan tidur untuk mempersiapkan hari esok

Paginya Kiseki pergi ke sekolah, dan disapa oleh temen sekolah

Horio: “Hey, kau anak yang melihat latihan klub kami kemarin ya?”

Kiseki: “Iya”

Horio: “Klub kami memang selalu hebat, apalagi dengan adanya 2 Senior kami yang kuat Fuji-senpai dan Tezuka-buchou”

Kiseki: “Ya, klub kalian memang sangat kuat, aku jadi ingin melawan kedua orang itu”

Horio: “Hah..? tidak mungkin, mereka itu sangat kuat. Aku saja yang mempunyai pengalaman dalam tenis selama 2 tahun tidak bisa mengalahkan mereka”

Dengan tenang Kiseki menjawab

Kiseki: “Kalau kau Yakin dan bekerja sama, pasti bisa”

Kiseki pun duduk di tempat duduknya yang terleak di depan jendela, dan bel berbunyi tanda pelajaran dimulai.. Semua murid duduk di bangkunya masing-masing. Dan Pak guru mengumumkan sesuatu

Pak Guru: “Pada tanggal 12 Februari, atau besok. Guru-guru akan mengadakan rapat kurikulum pelajaran jadi kegiatan belajar mengajar diliburkan”

Pertepatan dengan selesainya Pak Guru mengumumkan sesuatu bel tanda pulang pun berbunyi. Semua murid keluar kelas termasuk Kiseki pun berjalan di koridor sekolah. Dan tak sengaja melihat latihan klub tenis dari jendela koridor. Setelah itu dia berlari menuju tempat dimana klub tenis itu latihan

Dengan nafas terengah-engah ia pun berbicara dengan salah satu anggota inti klub tenis itu, yaitu seseorang yang mendengar pembicaraannya sore kemarin

Kiseki: “Hah, Hah, Senpai bisakan aku bergabung dengan klub tenis ini?”

Fuji: “Hmm, aku tidak tahu. Tapi cobalah bicara dengan kapten kami”

Fuji pun menunjukkan jarinya kepada seseorang yang berkacamata dan berambut Hijau di tengah lapangan yang sedang latihan

Kiseki: “Baiklah, aku akan bicara dengan Kapten tersebut”

Kiseki berlari menuju lapangan dan menyapa kapten tersebut

Kiseki: “Kapten klub tenis, bisakah aku bergabung di klub ini, kalau aku berhasil mengalahkan satu dari pemain inti aku bisa masuk kan?”

Tezuka: “Hmm, baiklah sebenarnya tanpa kau melawan satu anggota inti kau bisa bergabung, tapi ini permintaan mu. Kami terima, tetapi jika kau gagal kau tidak kami terima”

Kiseki berbicara dalam hati: “Glek, kenapa aku berbicara seperti itu tadi”

Tezuka: “Baiklah sekarang pilih seseorang yang ingin kau lawan”

Kiseki melihat-lihat sekitar, dan dia pun menunjuk Senpai yang menasihatinya kemarin

Kiseki: “Aku pilih orang yang berambut coklat dan mata tertutup itu”

Fuji: “Hah, aku.. Baiklah”

To be contunued to Part 3

Hmmmm, gw bikin cerpen ini dengan susah payah… 4 kali ke toilet, makan 2 piring, makan black forest, minum 5 gelas…. Begh gw harap cerita, bhasa, ato alur cerita gw makin bagus… ato apa makin ancur.. T_T comen diterima ya.. ^^

The characters I used are from Prince of Tennis © Takeshi Konomi /SHUEISHA Inc. (1999)

I try to translate that fanfiction… Hope the english not wrong.. xP and I need a reviews… Thanks.

Seigaku new member .. (part 1)
One day at school Seishun Gakuen, precisely in the class .. 7.3 Someone walking in the corridor and entered the classroom 7.3,


The teacher: "Well we've got a new student here, Please introduce yourself, kid!"


Student: "Well, my name is Kiseki Mizuke, I move from Rikkaidai school. Nice to meet you all "


The teacher: "Well, please sit on the bench was empty, Mizuke"


Kiseki: "Yes, sir!"


Finally Kiseki was sitting in his new school next to the window to coincide, so he could see the beautiful sky despite being studied in class. Then he greeted someone right in front of his seat.


Kiseki: "Hey, nice to meet you. may know your name? "


with a short answered replied


Ryoma: "Echizen Ryoma"


Breaks have also come, Kiseki eager to explore his new school, he went out of the classroom. walked out of school .. He saw the flower garden near the pool and then he also saw the club activities archery and ping pong. And finally he found a club reverse the school tennis club .. And he was greeted by a reply with her classmates seem


Horio: "Hey, new kid what are you doing here?"


Kiseki: "Ah, do not I just look at this school"


Horio: "Hey, are you from Rikkaidai not you?"


Kiseki: "Yeah right .. so what?"


Horio: "No, in the national game we beat the high school tennis team, and we are stronger than the high school team"


Kiseki: "Well, yes you tennis team is very strong, up-to-buchou Yukimura can not beat, Echizen .. Oh, wait, wait a minute .. It seems I was greeted Echizen "


Suddenly the figure of a teenager with holding tennis rackets on his shoulders


Momoshiro: "Oi, What you're talking about here ?. and Horio quickly picked up the balls in the field. We need to exercise "


Horio: "Aaaaa .. momo-chan Senpai ... Sorry, I'll quickly "


and finally went Kiseki class after seeing the clubs at the school Seishun .. Lessons were resumed. Kiseki just looking out the window and thinking about his old school


Flashback ...
When you first go to class Kiseki was in junior grade .. He was very interested in tennis at the club in Rikkaidai, they have a particularly strong team wrote that the three person, Seiichi Yukimura, Yanagi Renji, and Sanada Genichirou .. Kiseki admiration, in the heart Kiseki said: "I'll try to beat one of them .."
Tpi unfortunately assigned father in Tokyo, so he moved the school to Seishun Gakuen .. But he did not give up to fight one of those three dri. Before moving to Seishun Gakuen, each came home from school, he was always spying on Rikkaidai tennis team training
But at some point .. dri one of the core team to see when Kiseki rikkaidai spying on them ... An exercise using jacket on his shoulders, blue hair and blue eyes also approached
Yukimura: "What are you doing here? "


Kiseki still did not answer, with fear because of actions known


Yukimura: "Well put your eyes carefully and see our practice" (While touching his head and smiles)


Someone wrote to ask the white-haired man with blue hair was


Niou: "what was he doing, buchou? he saw our practice from a month ago "


Yukimura: "No, he just wants to learn a little from our practice" (and smile)


They also continue their training more ...
After they finished training, the blue-haired man approached Kiseki more ...


Yukimura: "If you're interested in our club, please tell me .." (touch is hair again Kiseki)


Kiseki: "Okay .. Well, may I know your name, Senpai? "


Yukimura: "Yukimura Seiichi captain of the tennis club is"


Kiseki went back home with a cheerful heart because he had been acquainted with the extremity she admired all these years. Kiseki was to home, and he heard the bad news. His father in duty move to Tokyo when he wanted to go to the tennis club


The bell was rang back, Kiseki try to see Seigaku tennis club training..
Kiseki: "Ah, it looks like a regular tennis club, why they can beat Rikkaidai strong team?"
Someone heard the words spoken Kiseki, brown-haired man and a closed-eyed, and smiling, he answered questions Kiseki
Fuji: "It's because of Cooperation"
Kiseki also heard that answer, and the dreamy look of blue sky ...

Be continued to Part 2.. ^^

The characters I used are from Prince of Tennis © Takeshi Konomi /SHUEISHA Inc. (1999)

Kali ini gw mau coba membuat fanfiction.. cerita dan tokohnya gw ambil dri Anime Prince of tennis… Gw mau buatnya pke b.inggris tpi takutnya org-org malah ga ngerti nanti :p.. Gw juga blm jago b.inggrisnya.. Oke, kita langsung aja mulai.. xD

Member baru seigaku.. (part 1)

  Suatu hari di sekolah Seishun Gakuen, tepatnya di kelas 7.3.. Seseorang berjalan di koridor dan memasuki ruangan kelas 7.3,

Pak Guru: “Baiklah kita kedatangan murid baru disini, Silahkan perkenalkan dirimu, nak!”

Murid: “Baik, Perkenalankan nama saya Mizuke Kiseki, saya pidahan dari sekolah Rikkaidai. Senang bertemu dengan kalian semua”

Pak Guru: “Hmm, silahkan duduk di bangku kosong itu Mizuke”

Kiseki: “Baik, pak!”

Akhirnya Kiseki pun duduk di bangku sekolah barunya itu bertepatan di sebelah jendela, Jadi dia bisa melihat langit yg indah walaupun sedang belajar di kelas. Kemudian dia menyapa seseorang tepat persis di depan tempat duduknya.

Kiseki: “Hei, senang bertemu dgnmu. boleh tahu siapa namamu”

dengan singkat orang itu menjawab

Ryoma: “Echizen Ryoma”

Waktu istirahat pun telah dateng, Kiseki ingin sekali menjelajahi sekolah barunya itu, ia pun keluar kelas. berjalan keluar sekolah.. Ia melihat taman bunga di dekat kolam kemudian dia juga melihat aktivitas klub memanah dan pingpong. Dan akhirnya dia menemukan sebuah klub yg terletak di belakang sekolah yaitu klub tennis.. Dan ia disapa oleh seorang yg sepertinya sekelas dgn dirinya

Horio: “Hey, anak baru apa yang kau lakukan disini?”

Kiseki: “Ah, tidak aku hanya melihat-lihat sekolah ini”

Horio: “Hei, Kamu dari Rikkaida kan?”

Kiseki: “Iya benar..memangnya kenapa?”

Horio: “Tidak, dalam pertandingan nasional kami berhasil mengalahkan team tennis sekolahmu, dan kami lebih kuat dari team sekolahmu”

Kiseki: “Hmm, iya team tennis kalian sangat kuat, sampai-sampai Yukimura-buchou tidak bisa mengalahkan, Echizen.. Ah, tunggu-tunggu dulu.. Sepertinya aku tadi menyapa Echizen”

Tiba-tiba muncul sosok remaja dengan memegang raket tennis di pundaknya

Momoshiro: “Oi, Apa yg kalian bicarakan disini?. dan Horio cepat pungut bola-bola dilapangan. Kami butuh untuk latihan”

Horio: “Aaaaa.. momo-chan senpai… Maaf, aku akan cepat mebereskannya”

dan Kiseki pun akhirnya pergi kelas setelah melihat klub-klub di sekolah Seishun.. Pelajaran pun dilanjutkan kembali. Kiseki hanya melihat keluar jendela dan memikirkan tentang sekolah lamanya itu

Flashback…

Saat pertama kali Kiseki masuk kelas 1 SMP.. Dia tertarik sekali pada klub tenis di seolah Rikkaidai, Mereka mempunyai tim yg kuat terutama tiga org itu, Yukimura Seiichi, Yanagi Renji, dan Sanada Genichirou.. Kiseki kagum sekali, di dalam hati Kiseki berkata: “Aku akan coba mengalahkan salah satu dari mereka..”

Tpi malangnya ayahnya di tugaskan di Tokyo, sehingga dia pindah sekolah ke Seishun Gakuen.. Tetapi dia tidak menyerah untuk melawan Salah satu dri ketiga orang itu. Sebelum pindah ke Seishun Gakuen, setiap pulang sekolah, dia selalu memata-matai Tim tenis Rikkaidai latihan

Tetapi pada suatu saat.. salah satu dri tim inti rikkaidai melihat ketika Kiseki memata-matai mereka latihan… Seorang dengan menggunakan jaket dibahunya, berambut biru, dan mata berwarna biru juga menghampirinya

Yukimura: “Apa yang sedang kau lakukan disini? adik kelas”

Kiseki diam tidak menjawab, saking takutnya karena aksinya diketahui

Yukimura: “Baiklah pasang matamu baik-baik dan lihat kami latihan” (Sambil mengelus kepalanya dan tersenyum)

Seseorang yg berambut putih bertanya kepada orang berambut biru tadi

Niou: “apa yang sedang dia lakukan, buchou? dia melihat latihan kita dari sebulan yang lalu”

Yukimura: “Tidak, dia hanya ingin belajar sedikit dari latihan kita” (lalu tersenyum)

Mereka pun melanjutkan latihan mereka lagi…

Setelah mereka selesai latihan, pria berambut biru itu menghampiri Kiseki lagi…

Yukimura: “Jika kau tertarik untuk masuk klub kami, silahkan bilang padaku..” (mengelus rambut Kiseki lagi)

Kiseki: “Baiklah.. Hmm, boleh aku tau namamu, senpai?”

Yukimura: “Yukimura Seiichi kapten dari klub tenis ini”

Kiseki pun pulang ke rumah dengan hati yang girang karena ia telah berkenalan dengan orang yg sangat ia kagumi selama ini. Kiseki pun sampai kerumah, dan ia mendengar kabar buruk. Ayahnya di pidahkan tugas ke Tokya padahal ia ingin sekali ikut ke klu tenis itu

Bel pulang pun berbunyi, Kiseki coba melihat latihan klub teni Seigaku..

Kiseki: “Ah, sepertinya klub tenis yang biasa saja, kenapa sampai bisa mengalahkan tim tenis Rikkaidai?”

Seseorang mendengar kata-kata yang diucapkan Kiseki, orang itu berambut coklat dan bermata tertutup, dan sambil tersenyum dia menjawab pertanyaan Kiseki

Fuji: “Ini karena Kerja Sama”

Kiseki pun mendengar jawaban itu dan termenung melihat lagit yang biru…

Sekian part 1 dari cerita ini, soalnya gw disuruh nyapu sama ngepel dulu… Ho..ho.. See ya..

The characters I used are from Prince of Tennis © Takeshi Konomi /SHUEISHA Inc. (1999)


Good Morning everyone.. ^^
This is my first time to make a blog..
So, PLease help me if I need...

Blog Hits

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me!

Hey I`m Reeree I like everything about Anime, Cosplay, and Japanese Culture. but I like Photography, Classical music and art. Thanks for visiting here ^^

Followers